7. Unique Selling Proposition

-

 

7. Unique Selling Proposition


✅ D. Feature adalah spesifikasi teknis produk, sedangkan Benefit adalah manfaat yang dirasakan pelanggan.

Feature adalah spesifikasi teknis produk (misalnya: "Dibuat dari kulit asli"), sedangkan Benefit adalah dampak yang dirasakan pelanggan (misalnya: "Sepatu ini membuat Anda tampil lebih percaya diri").

Klik Disini untuk memutar Video Materi Unique Selling Proposition

Pendahuluan

Dalam pasar yang penuh persaingan, pelanggan memiliki banyak pilihan. Pertanyaannya adalah: Mengapa mereka harus memilih produk atau layanan kita, bukan yang lain? Jawabannya terletak pada Unique Selling Proposition (USP)—alasan utama yang membuat brand kita unik, berbeda, dan lebih baik di mata pelanggan. Tanpa USP yang jelas, bisnis akan sulit menonjol dan cenderung tenggelam di tengah keramaian.

Apa Itu Unique Selling Proposition?

USP (Unique Selling Proposition) adalah pernyataan unik yang membedakan produk atau brand dari kompetitor. Ini adalah alasan utama mengapa pelanggan harus memilih produk kita dibandingkan yang lain.



Tiga elemen utama dalam USP:

✔ Kompetitor → Apa yang sudah ditawarkan oleh pesaing?

✔ Keinginan Pelanggan → Apa yang paling diinginkan dan dibutuhkan pelanggan?

✔ USP Kita → Apa keunggulan unik bisnis kita yang tidak dimiliki kompetitor?

Cara Menentukan USP yang Kuat

Untuk membuat USP yang benar-benar menarik, gunakan sudut pandang pelanggan dan jawab pertanyaan berikut:

1️⃣ Bagaimana sebenarnya mereka menggunakan produk ini?

2️⃣ Manfaat apa yang mereka peroleh dari produk ini?

3️⃣ Mengapa mereka memilih brand kita dibandingkan kompetitor?

4️⃣ Apa yang memotivasi keputusan pembelian mereka?

💡 Contoh Analisis USP: Produk Sepatu olahraga

Masalah Pelanggan: Sepatu olahraga sering tidak nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

USP: "Sepatu olahraga ringan dengan teknologi bantalan udara yang nyaman sepanjang hari, cocok untuk aktivitas santai maupun olahraga berat."

Struktur & Format USP yang Efektif

USP yang baik memiliki 3 komponen utama:

1️⃣ Headline (Judul Menarik):

  • Menjelaskan manfaat utama produk dalam 1 kalimat singkat.

  • Bisa menyebutkan produk dan/atau target pelanggan.

  • Harus menarik perhatian pelanggan.

2️⃣ Sub-headline (Penjelasan Detail):

  • Menjelaskan apa yang ditawarkan dan untuk siapa.

  • Mengapa produk ini berguna atau lebih baik dari kompetitor?

3️⃣ Call to Action (CTA):

  • Mengajak pelanggan untuk bertindak, misalnya membeli, mendaftar, atau mencoba produk.

Contoh USP dari Berbagai Industri

🔹 Kursus Online (Beasiswa ke Luar Negeri)

USP:

"Kejar beasiswa ke luar negeri tidak lagi ribet! Dapatkan beasiswa impianmu dengan rekomendasi sesuai profil, skor IELTS > 7, dan panduan menyusun dokumen dari A-Z bersama mentor profesional!"

✔ Headline: "Kejar beasiswa ke luar negeri tidak lagi ribet!"

✔ Sub-headline: "Dapatkan beasiswa impianmu dengan rekomendasi sesuai profil, skor IELTS > 7, dan panduan lengkap menyusun dokumen."

✔ CTA: "Daftar sekarang dan mulai perjalanan akademikmu!"

🔹Brand Fashion

USP:

"Mencari pakaian sehari-hari yang muda, trendi, dan modis? Kami menawarkan koleksi pakaian yang paling sesuai dengan gaya, anggaran, dan kebutuhan kamu. Singkatnya, kami adalah pilihan terbaik untuk tampilan stylish harianmu! Belanja sekarang di marketplace kami!"

✔ Headline: "Mencari pakaian sehari-hari yang muda, trendi, dan modis?"

✔ Sub-headline: "Kami menawarkan koleksi yang paling sesuai dengan gaya dan anggaran kamu."

✔ CTA: "Belanja sekarang di marketplace kami!"

Kesimpulan

Unique Selling Proposition (USP) adalah senjata utama dalam membangun brand yang kuat dan kompetitif. USP yang efektif tidak hanya membuat brand mudah diingat, tetapi juga memberikan alasan yang jelas mengapa pelanggan harus memilih kita. Dengan USP yang kuat, setiap pesan pemasaran akan lebih terarah, relevan, dan berdampak, sehingga mampu mengubah minat menjadi keputusan pembelian.

Quiz Pemahaman Bab

Apa yang membuat Unique Selling Proposition (USP) penting dalam strategi pemasaran?

A. USP membuat produk terlihat lebih mahal dibandingkan kompetitor.

B. USP hanya diperlukan untuk bisnis besar, bukan usaha kecil.

C. USP membantu membedakan produk dari kompetitor dan menunjukkan nilai uniknya.

D. USP hanya berfokus pada harga murah sebagai daya tarik utama.

Quiz 7: Unique Selling Proposition

Dari materi video tentang Unique Selling Proposition, kamu sudah mengetahui cara membuat kalimat USP.


Kamu diminta untuk:

  • Buatlah 5 kalimat USP untuk 5 produk dengan industri yang berbeda-beda
  • Berikan penjelasan kenapa kamu membuat kalimat USP tersebut
  • Jangan lupa cantumkan gambar produk yang kamu pilih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 5: Teknik Lanjutan dalam Prompting AI

-
Gambar
  Bab 5: Teknik Lanjutan dalam Prompting AI Saat kita semakin sering menggunakan AI, kita mungkin menyadari bahwa hasil yang diberikan tidak selalu sempurna. Terkadang, jawaban yang dihasilkan terasa kurang tepat, kurang kreatif, atau tidak sesuai harapan. Untuk mengatasi ini, ada beberapa teknik lanjutan yang bisa kita gunakan agar AI memberikan jawaban yang lebih baik. Dalam bab ini, kita akan membahas: Few-shot & Zero-shot Prompting → Cara memberikan contoh agar AI memahami keinginan kita. Chain-of-Thought Prompting → Meminta AI berpikir langkah demi langkah agar hasil lebih akurat. Role-based Prompting → Meminta AI berperan sebagai ahli agar jawabannya lebih sesuai konteks. Agar lebih mudah dipahami, kita akan melihat contoh penerapan dalam situasi sehari-hari, digital marketing, dan pemrograman. 1. Few-shot & Zero-shot Prompting Apa Itu Few-shot & Zero-shot? Saat kita berbicara dengan AI, kita bisa langsung meminta sesuatu ( zero-shot prompting ), atau kita bisa...
Baca selengkapnya

Bab 2: Teknik Dasar dalam Prompting AI

-
Gambar
  Bab 2: Teknik Dasar dalam Prompting AI etika menggunakan AI untuk menghasilkan teks atau kode, memahami teknik dasar dalam membuat prompt yang efektif sangat penting. Prompt yang baik dapat menghasilkan output yang lebih akurat, sesuai dengan kebutuhan, dan lebih cepat dalam prosesnya. Pada bab ini, kita akan membahas berbagai teknik dasar dalam prompting AI, termasuk jenis-jenis prompt, struktur yang efektif, dan cara mengoptimalkan hasil dengan iterasi dan refinement. 1. Jenis-Jenis Prompt dan Cara Menggunakannya Tidak semua prompt bekerja dengan cara yang sama. Berikut beberapa jenis prompt yang umum digunakan: a. Prompt Instruksi Langsung (Direct Instruction Prompt) Prompt ini memberikan instruksi yang jelas dan langsung kepada AI. Contoh: ❌ "Cerita pendek tentang petualangan." (Kurang spesifik) ✅ "Buat cerita pendek 300 kata tentang seorang anak yang menemukan portal ke dunia lain di hutan belakang rumahnya." Prompt yang lebih spesifik akan menghasilkan outp...
Baca selengkapnya

Bab 3: Evaluasi dan Perbaikan Prompt

-
Gambar
  Bab 3: Evaluasi dan Perbaikan Prompt Setelah memahami dasar-dasar prompting AI, langkah berikutnya adalah mengevaluasi apakah prompt yang kita buat sudah efektif. Tidak semua prompt menghasilkan output yang optimal pada percobaan pertama. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana menilai kualitas prompt dan cara meningkatkannya melalui eksperimen dan perbandingan. Pada bab ini, kita akan membahas tiga aspek utama: Bagaimana Menilai Kualitas Prompt Meningkatkan Prompt: Teknik Eksperimen dan Perbandingan Kesalahan Umum dalam Prompting dan Cara Menghindarinya 1. Bagaimana Menilai Kualitas Prompt? Agar sebuah prompt dikatakan efektif, ada beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk mengevaluasi hasilnya: a. Relevansi dan Ketepatan Jawaban Apakah jawaban yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan? Apakah AI memahami maksud dari prompt dengan benar? Apakah informasi yang diberikan lengkap dan tidak menyimpang dari permintaan? b. Spesifisitas dan Detail Apakah output terlalu umum at...
Baca selengkapnya