3. Competitor Research (Riset Kompetitor)

 

3. Competitor Research (Riset Kompetitor)

Jawaban quiz sebelumnya:

✅ B. Menentukan siapa yang paling mungkin membeli berdasarkan data dan riset.

Customer Avatar harus didasarkan pada riset pelanggan yang solid, termasuk demografi, perilaku pembelian, dan motivasi emosional agar strategi pemasaran lebih tepat sasaran

Video Materi Klik Dibawah ini :

Klik Disini untuk memutar Video

Pendahuluan

Dalam dunia pemasaran yang kompetitif, memahami kompetitor sama pentingnya dengan memahami audiens kita. Competitor Research bukan hanya tentang mengetahui siapa saja pemain di pasar, tetapi juga mempelajari kekuatan, kelemahan, strategi, dan celah yang bisa dimanfaatkan, terutama untuk pemasaran digital. Tanpa riset kompetitor yang tepat, bisnis berisiko mengulang kesalahan yang sama, kehilangan peluang diferensiasi, dan tertinggal dalam persaingan serta gagal memanfaatkan peluang dalam mengajak orang membeli produk kita. Dengan mengetahui apa yang berhasil (dan yang tidak) dari kompetitor, kita bisa merancang strategi yang lebih cerdas dan efektif.


Apa Itu Competitor Research dan Mengapa Penting?

Competitor Research adalah proses melihat dan menganalisis strategi yang dilakukan oleh kompetitor untuk menarik perhatian konsumen, mulai dari produk hingga pemasaran.

Mengapa Penting?

  • Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kompetitor.

  • Menemukan poin pembeda yang bisa menjadi keunggulan bisnis.

  • Mengenali peluang pasar yang belum dimanfaatkan.

  • Menghindari ancaman dari strategi yang lebih unggul dari kompetitor.

Jenis Kompetitor

Kompetitor dapat dikategorikan menjadi dua jenis:

  1. Direct Competitor (Kompetitor Langsung)

    • Kompetitor yang menawarkan produk atau layanan serupa dalam kategori yang sama.

    • Contoh: Nike vs. Adidas dalam sepatu olahraga.

  2. Indirect Competitor (Kompetitor Tidak Langsung)

    • Kompetitor yang menawarkan solusi alternatif untuk kebutuhan yang sama.

    • Contoh: Sepatu olahraga vs. sandal hiking (Eiger vs. Crocs).


Elemen yang Dianalisis dalam Competitor Research

Saat melakukan analisis kompetitor, beberapa elemen yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Pricing (Harga) = Mengetahui harga yang ditawarkan kompetitor untuk membandingkan dengan strategi harga bisnis kita.

  2. Product Review (Ulasan Produk) = Melihat kelebihan dan kekurangan produk kompetitor berdasarkan feedback pelanggan.

  3. Marketing Campaign (Strategi Pemasaran) = Menilai bagaimana kompetitor melakukan promosi, termasuk media sosial dan iklan (ads).

  4. Sales Channel (Tempat Berjualan) = Mengidentifikasi di mana kompetitor menjual produknya, apakah di marketplace, website resmi, atau toko fisik.

  5. Target Market (Audiens yang Dituju) = Menganalisis siapa pelanggan utama kompetitor dan bagaimana cara mereka menjangkaunya.


Studi Kasus: Analisis Kompetitor di Industri Sepatu Lokal



Berikut adalah contoh analisis kompetitor. Asumsikan kita bekerja untuk brand sepatu lokal dan diminta membuat riset kompetitor dari brand lokal lainnnya seperti NAH Project, Ventela, dan Eiger Shoes:

Elemen

Hasil Riset

Harga & Kelebihan Produk

  • Ventela: Harga mulai Rp300.000 – Rp600.000, terkenal dengan desain kasual dan kenyamanan.

  • NAH Project: Fokus pada inovasi dan personalisasi (custom).

  • Eiger: Produk outdoor berkualitas tinggi, namun harga lebih premium dibanding kompetitor.

Target Audiens

  • Ventela & NAH Project: Menargetkan anak muda (18-30 tahun) yang urban dan peduli fashion.

  • Eiger: Menyasar pecinta aktivitas outdoor dan traveler.

Strategi Marketing

  • Memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menampilkan produk.

  • Menggunakan ads campaign berbasis storytelling dan bekerja sama dengan influencer mikro.

Sales Channel

  • Kompetitor menjual produk melalui e-commerce (Tokopedia, Shopee) dan website resmi.

  • Beberapa brand juga memiliki toko fisik di kota-kota besar.

Review Produk

  • Ventela mendapat ulasan positif soal kenyamanan, tapi ada keluhan soal stok yang cepat habis.

  • NAH Project dipuji untuk desain inovatif, tapi ada kritik tentang waktu pengiriman.

  • Eiger diapresiasi untuk kualitas outdoor, tapi harga dianggap lebih tinggi dari kompetitor lokal lain.


Kesimpulan

  • Competitor Research sangat penting untuk memahami pasar dan menyusun strategi bisnis yang lebih unggul.

  • Dengan menganalisis harga, ulasan, pemasaran, kanal distribusi, dan target pasar kompetitor, bisnis dapat meningkatkan kualitas produk serta efektivitas strategi marketingnya.


Quiz Pemahaman Bab

Apa tujuan utama dari Competitor Research?

A. Meniru strategi kompetitor agar bisnis bisa lebih sukses.

B. Menyerang kelemahan kompetitor dengan kampanye yang lebih menyindir.

C. Menemukan keunggulan dan kelemahan kompetitor untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman bisnis.

D. Mengabaikan kompetitor dan fokus hanya pada strategi internal.

Kerjakan Tugas Berikut ini :

Dari materi video tentang Competitor Research, kamu sudah memahami tentang cara melakukan riset kompetitor.


Kamu diminta untuk:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 5: Teknik Lanjutan dalam Prompting AI

Bab 2: Teknik Dasar dalam Prompting AI

Bab 3: Evaluasi dan Perbaikan Prompt